Logo KONI (ist)
DEPOK - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok berencana membangun klinik olahraga guna membantu proses penyembuhan atlet yang mengalami cedera saat berlatih ataupun bertanding. Klinik olahraga tersebut nantinya berada di dalam lingkungan kantor KONI.
Ketua Umum KONI Kota Depok Amri Yusra mengatakan klinik tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp250 juta sampai Rp350 juta. “Kita akan membangun klinik olahraga untuk para atlet. Mungkin klinik ini nantinya yang pertama di wilayah pinggiran Jakarta,” katanya kepada wartawan, Senin (23/01/12).
Menurut Amri, proses pembangunan gedung klinik olahraga tinggal menunggu relokasi gedung sekolah dasar negeri (SDN) dan gedung pendidikan anak usia dini (PAUD) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. “Kita ingin anak-anak itu mendapatkan lokasi yang lebih layak,” jelasnya.
Amri mengatakan, secara teknis kebutuhan untuk klinik olahraga sudah dibeli. Selain itu, kata dia, klinik olahraga nantinya ditunjang oleh seorang dokter, seorang doktor, dan ahli gizi, serta trapis.
“Pembelian alat untuk klinik olahraga menggunakan dana APBD. Tahun ini kita mendapatkan bantuan dana dari pemerintah sebanyak Rp4,5 miliar untuk kegiatan KONI, klinik olahraga ini tidak saja digunakan atlet asal Depok, atlet dari wilayah lain dan masyarakat umum juga boleh berobat diklinik kami,” paparnya.
Ia menargetkan dalam waktu enam bulan semuanya dapat teralisasi. “Enam bulan lagi kami harap sudah isa bermanfaat bagi para atlet,” tandasnya (acf)
Ketua Umum KONI Kota Depok Amri Yusra mengatakan klinik tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp250 juta sampai Rp350 juta. “Kita akan membangun klinik olahraga untuk para atlet. Mungkin klinik ini nantinya yang pertama di wilayah pinggiran Jakarta,” katanya kepada wartawan, Senin (23/01/12).
Menurut Amri, proses pembangunan gedung klinik olahraga tinggal menunggu relokasi gedung sekolah dasar negeri (SDN) dan gedung pendidikan anak usia dini (PAUD) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. “Kita ingin anak-anak itu mendapatkan lokasi yang lebih layak,” jelasnya.
Amri mengatakan, secara teknis kebutuhan untuk klinik olahraga sudah dibeli. Selain itu, kata dia, klinik olahraga nantinya ditunjang oleh seorang dokter, seorang doktor, dan ahli gizi, serta trapis.
“Pembelian alat untuk klinik olahraga menggunakan dana APBD. Tahun ini kita mendapatkan bantuan dana dari pemerintah sebanyak Rp4,5 miliar untuk kegiatan KONI, klinik olahraga ini tidak saja digunakan atlet asal Depok, atlet dari wilayah lain dan masyarakat umum juga boleh berobat diklinik kami,” paparnya.
Ia menargetkan dalam waktu enam bulan semuanya dapat teralisasi. “Enam bulan lagi kami harap sudah isa bermanfaat bagi para atlet,” tandasnya (acf)
0 komentar:
Posting Komentar