Politeknik Negeri Batam, politeknik yang belakangan ini selalu diperbincangkan seiring prestasinya di bidang teknologi robotika. Politeknik yang berada di perbatasan Indonesia – Singapore ini baru saja menorehkan prestasi gemilang di ajang paling bergengsi tingkat mahasiswa, yaitu Kontes Robot Indonesia dan Kontes Robot Cerdas Indonesia. Seperti yang telah kita ketahui bersama Polibatam berhasil meraih juara umum pada KRI KRCI 2011. BARELANG 5.1, BARELANG 4.1, dan BARELANG 2.1 merupakan robot – robot cerdas yang mendapatkan juara di tingkat nasional.
Mungkin banyak yang bertanya – tanya atas kegemilangan prestasi robot Polibatam, sejak kapankah dimulainya riset dibidang robotika ? prestasi apa sajakah yang telah berhasil diperoleh ? berikut saya ulas satu persatu dari robot pertama Polibatam sampai menjadi robot juara pada tahun 2011.
Adzkiya, merupakan robot pertama yang berpartisipasi di ajang Kontes Robot Cerdas Indonesia ( 2005 ). Robot ini dibuat oleh mahasiswa Polibatam ( Agustian, Febriandi, dan Ridwan ). Tugas robot ini adalah mencari sumber api yg berada di ruangan kemudian mematikannya. Pada keikutsertaan yang pertama ini, robot Adzkiya memperoleh peringkat 4 nasional. Prestasi yang cukup gemilang, mengingat keikutsertaan yang pertama kalinya. Sedikit cerita tentang robot ini, pada salah satu trial robot ini gagal mematikan api, karena mengalami masalah pada sensor api nya. Sehingga harus puas mendapatkan peringkat ke 4.
3. Threeshold
Threeshold, robot berkaki pertama yang dibuat oleh Polibatam. Robot ini berpartisipasi diajang Kontes Robot Cerdas Indonesia tahun 2006. Robot ini dibuat oleh mahasiswa Polibatam ( Pandu, Albert, dan Bidner ). Robot ini mengalami masalah ketika bertanding di nasional, kaki robot Threeshold patah saat trial sehingga robot ini gagal mendapatkan prestasi yang gemilang di nasional.
BARELANG I, robot bersejarah yang menjadi cikal bakal robot generasi BARELANG. Robot BARELANG I dibuat khusus oleh Divisi Robotika Teknik Elektro. Robot ini dibuat khusus untuk acara peresmian gedung Politeknik Batam ( sekarang Politeknik Negeri Batam ) di Batam Centre pada tahun 2006. Tugas robot ini adalah mengantarkan pena kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pena tersebut nantinya digunakan untuk menandatangani peresmian gedung Politeknik Batam. Menariknya lagi, pada badan robot BARELANG I terdapat tanda tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
5. OB-POENYA
OB-POENYA, nama robot ini cukup menarik. Mengingatkan kita bahwa Politeknik Negeri Batam itu adalah milik OB, Otorita Batam ( sekarang BP Batam ). OB-POENYA merupakan robot line follower yang berkompetisi di ajang Kontes Robot Line Tracker se-Sumatera di Politeknik Caltex Riau pada tahun 2006. Robot OB-POENYA ini buatan mahasiswa bernama Lukman Hakim. Robot ini bertugas membawa bola dan memasukkan ke dalam keranjang, dengan mengikuti track garis yang telah ditentukan. Robot ini berhasil meraih Juara 1 pada kontes tersebut.
6. KOROBOT
KOROBOT merupakan robot kedua yang berpartisipasi di ajang Kontes Line Tracker se-Sumatera 2006 di Politeknik Caltex Riau. Robot buatan Karel Steviano dan Achyariauansyah ini mendapatkan penghargaan Best Design pada ajang tersebut.
7. T-Rock
T-Rock merupakan robot bipedal ( dua kaki ) pertama buatan mahasiswa Polibatam. Robot ini memiliki kemampuan berjalan diatas meja tanpa jatuh. Robot ini memiliki sensor jarak infrared sebagai pendeteksi pinggiran meja, sehingga jika robot mendeteksi tepian meja robot langsung mundur dan berbelok mancari jalan lain.
8. GIGATRON
GIGATRON merupakan robot yang berpartisipasi diajang Kontes Robot Cerdas Indonesia tahun 2007 ( Surabaya ). Robot ini merupakan karya dari mahasiswa ( Karel Steviano, Indra Setiadi , dan Dika Achyariauansyah ).
9. Transformer
Transformer merupakan robot yang berpartisipasi di ajang Kontes Robot Indonesia tahun 2008. Tema KRI pada tahun tersebut adalah “ROBOT PANJAT PINANG”, robot harus bisa mengangkat robot yang lainnya untuk mengambil balok yang letaknya di atas tiang. Pada tahun 2008 ini robot Transformer berhasil memperoleh Juara 2 pada Kontes Regional di Politeknik Caltex Riau. Robot ini sendiri merupakan buatan dari Andy, Risky, Vicky, Tanu dan Yayan.
10. GoReyZer
GoReyZer merupakan robot cerdas pemadam api yang berpartisipasi di ajang Kontes Robot Cerdas Indonesia tahun 2009. Robot GoReyZer merupakan buatan dari Reyner Wiliam dan Eben Ezer. Robot GoReyZer meraih prestasi juara 1 untuk KRCI divisi beroda Regional 1 Sumatera.
11. JoAD’s VICT
JoAD’s VICT memiliki design seperti anjing. Robot ini merupakan robot berkaki pemadam api yang berpartisipasi diajang Kontes Robot Cerdas Indonesia tahun 2009. Robot ini merupakan karya dari David Abirman Simatupang dan Arif Priyandani. Robot ini berhasil meraih juara 1 dan best algorithm pada kontes regional Sumatera. Sedangkan di kontes nasional robot ini berhasil meraih juara 3 nasional.
12. Oan Arc
Oan Arc merupakan robot penyelamat bayi ( boneka ) yang berada pada gedung yang sedang terbakar, tugas robot ini adalah mematikan api dan menyelamatkan bayi dengan cara mengangatnya keluar dari gedung yang terbakar. Robot ini dipertandingkan pada KRCI divisi battle tahun 2009. Prestasi yang diraih Oan Arc adalah juara 1 pada kontes regional sumatera.
13. BARELANG II, BARELANG III, BARELANG IV dan BARELANG V
Tahun 2010 merupakan tahun pertama penyeragaman nama robot Polibatam. Semua anggota tim sepakat bahwa nama robot tetap mempertahankan nama BARELANG. BARELANG II sendiri merupakan robot pemadam api berkaki, BARELANG III merupakan robot pemadam api beroda, BARELANG IV merupakan robot battle, sedangkan robot BARELANG V merupakan robot KRI. pada tahun 2010 ini Polibatam kembali mengulang sukses di Regional dengan membawa 4 piala ( Juara 1 KRCI Berkaki, Juara 1 KRCI Beroda, Juara 1 KRCI Battle dan Best Construction untuk BARELANG IV ). Sedangkan untuk nasional, robot BARELANG belum mendapatkan prestasi yang maksimal. Robot BARELANG II yang diandalkan hanya mampu meraih peringkat 4 pada kontes nasional.
14. BARELANG 2.1, BARELANG 3.1, BARELANG 4.1 dan BARELANG 5.1
Ingin mengulang kesuksesan pada tahun 2010, nama BARELANG kembali digunakan pada robot – robot generasi tahun 2011. Dengan dukungan penuh dari suporter karena bermain di kandang menjadikan semangat tersendiri bagi robot BARELANG. Hasilnya 7 piala berhasil di bawa pulang oleh tuan rumah pada kontes regional. ( Juara 1 KRCI Berkaki, Juara 1 KRI, Juara 3 KRCI Robosoccer, Best Design untuk BARELANG 2.1 dan BARELANG 5.1, Best algorithm dan Best Strategy untuk robot BARELANG 4.1 ). Dengan keyakinan dan semangat akhirnya robot BARELANG kembali meraih sukses di Kontes Robot Nasional. Pada kontes tingkat nasional robot BARELANG 5.1 menjadi juara 1 pada divisi KRI, robot BARELANG 2.1 menjadi juara 2 pada divisi KRCI Pemadam Api Berkaki, robot BARELANG 4.1 mendapatkan juara 2 untuk kategori KRCI Humanoid Robosoccer, sedangkan robot BARELANG 3.1 mengalami error pada kontes tingkat nasional, sehingga tidak mendapatkan peringkat yang memuaskan. Dengan menjadi juara di 3 kategori, maka robot BARELANG dinobatkan menjadi Juara umum dan membawa pulang piala bergilir Sabhawana Pratimacala yang telah 12 tahun berturut – turut diraih oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Melihat prestasi robotika Polibatam, tidaklah salah jika Polibatam dapat menjadi kiblat robotika indonesia seperti kampus – kampus lainnya. Polibatam memang masih seumur jagung, namun untuk prestasi harus mampu bersaing dengan kampus – kampus tua lainnya. Prestasi nasional telah kita peroleh, prestasi tersebut harus kita pertahankan dan sudah saatnya kita berprestasi di tingkat internasional. Membawa kibaran bendera merah putih, merajai teknologi dunia.
MAJULAH ROBOTIKA INDONESIA !!
POLITEKNIK JOSSSSSSSSSS !!!!
Mungkin banyak yang bertanya – tanya atas kegemilangan prestasi robot Polibatam, sejak kapankah dimulainya riset dibidang robotika ? prestasi apa sajakah yang telah berhasil diperoleh ? berikut saya ulas satu persatu dari robot pertama Polibatam sampai menjadi robot juara pada tahun 2011.
1. Airat
Robot ini merupakan robot pertama Polibatam, robot yang diberi nama Airat ini dibuat pada tahun 2004. Robot ini bertugas mencari jalan keluar pada sebuah labirin ( robot micromouse ). Ini merupakan riset robot pertama yang dilakukan oleh Polibatam. Robot ini dibuat oleh Bapak Ahmad Riyad Firdaus. Processor yang digunakan masih menggunakan mikrokontroller keluarga MCS-51, sensor yang digunakan adalah sensor jarak infrared.
2. AdzkiyaAdzkiya, merupakan robot pertama yang berpartisipasi di ajang Kontes Robot Cerdas Indonesia ( 2005 ). Robot ini dibuat oleh mahasiswa Polibatam ( Agustian, Febriandi, dan Ridwan ). Tugas robot ini adalah mencari sumber api yg berada di ruangan kemudian mematikannya. Pada keikutsertaan yang pertama ini, robot Adzkiya memperoleh peringkat 4 nasional. Prestasi yang cukup gemilang, mengingat keikutsertaan yang pertama kalinya. Sedikit cerita tentang robot ini, pada salah satu trial robot ini gagal mematikan api, karena mengalami masalah pada sensor api nya. Sehingga harus puas mendapatkan peringkat ke 4.
3. Threeshold
Threeshold, robot berkaki pertama yang dibuat oleh Polibatam. Robot ini berpartisipasi diajang Kontes Robot Cerdas Indonesia tahun 2006. Robot ini dibuat oleh mahasiswa Polibatam ( Pandu, Albert, dan Bidner ). Robot ini mengalami masalah ketika bertanding di nasional, kaki robot Threeshold patah saat trial sehingga robot ini gagal mendapatkan prestasi yang gemilang di nasional.
BARELANG I, robot bersejarah yang menjadi cikal bakal robot generasi BARELANG. Robot BARELANG I dibuat khusus oleh Divisi Robotika Teknik Elektro. Robot ini dibuat khusus untuk acara peresmian gedung Politeknik Batam ( sekarang Politeknik Negeri Batam ) di Batam Centre pada tahun 2006. Tugas robot ini adalah mengantarkan pena kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pena tersebut nantinya digunakan untuk menandatangani peresmian gedung Politeknik Batam. Menariknya lagi, pada badan robot BARELANG I terdapat tanda tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
5. OB-POENYA
OB-POENYA, nama robot ini cukup menarik. Mengingatkan kita bahwa Politeknik Negeri Batam itu adalah milik OB, Otorita Batam ( sekarang BP Batam ). OB-POENYA merupakan robot line follower yang berkompetisi di ajang Kontes Robot Line Tracker se-Sumatera di Politeknik Caltex Riau pada tahun 2006. Robot OB-POENYA ini buatan mahasiswa bernama Lukman Hakim. Robot ini bertugas membawa bola dan memasukkan ke dalam keranjang, dengan mengikuti track garis yang telah ditentukan. Robot ini berhasil meraih Juara 1 pada kontes tersebut.
6. KOROBOT
KOROBOT merupakan robot kedua yang berpartisipasi di ajang Kontes Line Tracker se-Sumatera 2006 di Politeknik Caltex Riau. Robot buatan Karel Steviano dan Achyariauansyah ini mendapatkan penghargaan Best Design pada ajang tersebut.
7. T-Rock
T-Rock merupakan robot bipedal ( dua kaki ) pertama buatan mahasiswa Polibatam. Robot ini memiliki kemampuan berjalan diatas meja tanpa jatuh. Robot ini memiliki sensor jarak infrared sebagai pendeteksi pinggiran meja, sehingga jika robot mendeteksi tepian meja robot langsung mundur dan berbelok mancari jalan lain.
8. GIGATRON
GIGATRON merupakan robot yang berpartisipasi diajang Kontes Robot Cerdas Indonesia tahun 2007 ( Surabaya ). Robot ini merupakan karya dari mahasiswa ( Karel Steviano, Indra Setiadi , dan Dika Achyariauansyah ).
9. Transformer
Transformer merupakan robot yang berpartisipasi di ajang Kontes Robot Indonesia tahun 2008. Tema KRI pada tahun tersebut adalah “ROBOT PANJAT PINANG”, robot harus bisa mengangkat robot yang lainnya untuk mengambil balok yang letaknya di atas tiang. Pada tahun 2008 ini robot Transformer berhasil memperoleh Juara 2 pada Kontes Regional di Politeknik Caltex Riau. Robot ini sendiri merupakan buatan dari Andy, Risky, Vicky, Tanu dan Yayan.
10. GoReyZer
GoReyZer merupakan robot cerdas pemadam api yang berpartisipasi di ajang Kontes Robot Cerdas Indonesia tahun 2009. Robot GoReyZer merupakan buatan dari Reyner Wiliam dan Eben Ezer. Robot GoReyZer meraih prestasi juara 1 untuk KRCI divisi beroda Regional 1 Sumatera.
11. JoAD’s VICT
JoAD’s VICT memiliki design seperti anjing. Robot ini merupakan robot berkaki pemadam api yang berpartisipasi diajang Kontes Robot Cerdas Indonesia tahun 2009. Robot ini merupakan karya dari David Abirman Simatupang dan Arif Priyandani. Robot ini berhasil meraih juara 1 dan best algorithm pada kontes regional Sumatera. Sedangkan di kontes nasional robot ini berhasil meraih juara 3 nasional.
12. Oan Arc
Oan Arc merupakan robot penyelamat bayi ( boneka ) yang berada pada gedung yang sedang terbakar, tugas robot ini adalah mematikan api dan menyelamatkan bayi dengan cara mengangatnya keluar dari gedung yang terbakar. Robot ini dipertandingkan pada KRCI divisi battle tahun 2009. Prestasi yang diraih Oan Arc adalah juara 1 pada kontes regional sumatera.
13. BARELANG II, BARELANG III, BARELANG IV dan BARELANG V
Tahun 2010 merupakan tahun pertama penyeragaman nama robot Polibatam. Semua anggota tim sepakat bahwa nama robot tetap mempertahankan nama BARELANG. BARELANG II sendiri merupakan robot pemadam api berkaki, BARELANG III merupakan robot pemadam api beroda, BARELANG IV merupakan robot battle, sedangkan robot BARELANG V merupakan robot KRI. pada tahun 2010 ini Polibatam kembali mengulang sukses di Regional dengan membawa 4 piala ( Juara 1 KRCI Berkaki, Juara 1 KRCI Beroda, Juara 1 KRCI Battle dan Best Construction untuk BARELANG IV ). Sedangkan untuk nasional, robot BARELANG belum mendapatkan prestasi yang maksimal. Robot BARELANG II yang diandalkan hanya mampu meraih peringkat 4 pada kontes nasional.
14. BARELANG 2.1, BARELANG 3.1, BARELANG 4.1 dan BARELANG 5.1
Ingin mengulang kesuksesan pada tahun 2010, nama BARELANG kembali digunakan pada robot – robot generasi tahun 2011. Dengan dukungan penuh dari suporter karena bermain di kandang menjadikan semangat tersendiri bagi robot BARELANG. Hasilnya 7 piala berhasil di bawa pulang oleh tuan rumah pada kontes regional. ( Juara 1 KRCI Berkaki, Juara 1 KRI, Juara 3 KRCI Robosoccer, Best Design untuk BARELANG 2.1 dan BARELANG 5.1, Best algorithm dan Best Strategy untuk robot BARELANG 4.1 ). Dengan keyakinan dan semangat akhirnya robot BARELANG kembali meraih sukses di Kontes Robot Nasional. Pada kontes tingkat nasional robot BARELANG 5.1 menjadi juara 1 pada divisi KRI, robot BARELANG 2.1 menjadi juara 2 pada divisi KRCI Pemadam Api Berkaki, robot BARELANG 4.1 mendapatkan juara 2 untuk kategori KRCI Humanoid Robosoccer, sedangkan robot BARELANG 3.1 mengalami error pada kontes tingkat nasional, sehingga tidak mendapatkan peringkat yang memuaskan. Dengan menjadi juara di 3 kategori, maka robot BARELANG dinobatkan menjadi Juara umum dan membawa pulang piala bergilir Sabhawana Pratimacala yang telah 12 tahun berturut – turut diraih oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Melihat prestasi robotika Polibatam, tidaklah salah jika Polibatam dapat menjadi kiblat robotika indonesia seperti kampus – kampus lainnya. Polibatam memang masih seumur jagung, namun untuk prestasi harus mampu bersaing dengan kampus – kampus tua lainnya. Prestasi nasional telah kita peroleh, prestasi tersebut harus kita pertahankan dan sudah saatnya kita berprestasi di tingkat internasional. Membawa kibaran bendera merah putih, merajai teknologi dunia.
MAJULAH ROBOTIKA INDONESIA !!
POLITEKNIK JOSSSSSSSSSS !!!!
0 komentar:
Posting Komentar